Karya Ilmiah Tentang Puding Buah-Buahan

  Bab 1
 Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
    Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.  Setiap zat tersebut memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai sumber tenaga.  Protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak.  Air, mineral, dan vitamin berfungsi sebagi zat pengatur.  Setiap hari kita selalu membutuhkan energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan.  Oleh karena itu, kita harus cukup makan untuk mendapatkan energi.  Makanan yang kita makan harus bergizi dan seimbang.
Makanan yang dikonsumsi oleh manusia mengandung berbagai unsur.  Unsur tersebut ada yang bermanfaat dan ada pula yang tidak membawa manfaat bagi kesehatan manusia.   gizi merupakan makanan yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia.  Jika kalian kekurangan gizi itu akan berdampak yang negative seperti; daya tahan tubuh berkurang, kekurangan tenaga, akan mengganggu fungsi pada otak, dll.
    Seperti yang bisa kita dapatkan pada gizi puding buah- buahan, gizi pada pudding  buah-buahan sangat berguna untuk tubuh kita, karena di setiap jenis buah terdapat vitamin yang berdeba-beda  di dalamnya, seperti vitamin A yang berguna untuk kesehatan mata, vitamin B untuk mencegah beri-beri , dan  vitamin C yang berguna untuk menyembuhkan bekas luka, dll.
    Oleh karena itu,  peneliti ingin membuat puding  dengan berbagai macam buah-buahan. Sebagai alternative untuk kesesahat tubuh manusia, apalagi bagi kesehatan untuk tubuh anak.

1.2  Rumusan Masalah
    Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah puding buah-buahan sebagai sumber gizi bagi tubuh manusia?
1.3  Tujuan Penulisan
    1.3.1 Untuk mengetahui kandungan gizi dalam puding buah-buahan
    1.3.2 Untuk Mengetahui cara membuat puding buah-buahan
    1.3.3 Untuk mengertahui manfaat puding buah-buahan bagi kesehatan
1.4  Metode Penulisan Data
    Metode penulisa karya tulis ini menggunakan  metode kajian pustaka dan percobaan. Kajian pustaka yang dimaksud adalah penulis membaca beberapa referensi bacaan baik dari buku maupun dari sumber lainnya.  Sedangkan percobaan yang dialakukan adalah dengan membuat puding buah-buahan berdasarkan petunjuk atau resep yang penulis peroleh dari sumber buku.
1.5  Sistematika Penulisan
    Sistematika penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II Kajian Teori dan Pembahasan
BAB III Penutup
3.1 Simpulan
3.2 Saran- saran
Daftar Pustaka


BAB II
Kajian Teori dan Pembahasan
2.1  Kajian Teori
2.1.1  Hakikat Puding
Puding berasal dari bahasa Perancis, boudin yang berarti "sosis darah", dari bahasa Latin, botellus yang berarti "sosis kecil". Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahan untuk hidangan dari daging yang dibungkus.  Tidak semua puding rasanya manis, suet pudding (puding lemak) adalah jenis puding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi.  Di Britania Raya, istilah pudding sering digunakan untuk hidangan penutup yang dibuat dari telur dan tepung, serta dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.
Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang.
Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air panas.
Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan, tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah-buahan yang dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak

2.1.2 Manfaat Puding
Bahan yang terkandung dalam puding ini sangat membantu didalam proses pencernaan dalam tubuh. Bahan dasar seperti agar-agar atau jelly yang berasal dari olahan rumput laut, yang sangat baik dalam membantu pencernaan. Selain itu banyak peneliti yang membuktikan bahwa rumput laut adalah bahan pangan yang berkhasiat berikut diantaranya:
Anti kanker
Peneliti Harvard School of Publick Health di Amerika mengungkapkan, wanita premenepause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan wanita Amerika. Hal ini disebabkan pola makan wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut di dalam menu mereka.
Antioksidan
Klorofil pada ganging rumput laut hijau dapat berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh.
Mencegah Kardiovaskular
Para Ilmuwan Jepang mengungkap, ekstrak rumput laut dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Bagi pengidap stroke, mengkonsumsi rumput laut juga sangat dianjurkan karena dapat menyerap kelebihan garam pada tubuh.
Makanan Diet
Kandungan serat (dietary fiber) pada rumput laut sangat tinggi. Serat ini bersifat mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karbohidratnya juga sukar dicerna sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama tanpa takut kegemukan. Agar-agar adalah makanan penyelamat bagi orang yang bermasalah dengan kegemukan
2.1.3 Kandungan Puding
· Banyaknya Puding yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
· Bagian Puding yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
· Jumlah Kandungan Energi Puding = 194 kkal
· Jumlah Kandungan Protein Puding = 1,9 gr
· Jumlah Kandungan Lemak Puding = 0 gr
· Jumlah Kandungan Karbohidrat Puding = 0 gr
· Jumlah Kandungan Kalsium Puding = 33,5 mg
· Jumlah Kandungan Fosfor Puding = 0 mg
·Jumlah Kandungan Zat Besi Puding = 0,2 mg
· Jumlah Kandungan Vitamin A Puding = 0 IU
· Jumlah Kandungan Vitamin B1 Puding = 0 mg
· Jumlah Kandungan Vitamin C Puding = 189 mg

2.1.4  Cara Membuat Puding

Cara Membuat Puding Sederhana dari Susu dan Buah

a.  Bahan-bahan Puding:
1. 1 Bungkus agar-agar putih tanpa rasa
2. ¼ kaleng susu kental manis
3. 1 liter susu putih cair (bisa yang manis atau yang tanpa rasa jika tidak suka terlalu manis)
4. 3 sendok makan gula pasir (bisa ditambah atau dikurangi)
5. 3 gelas air matang, jangan gunakan air dingin (ukuran gelas biasa)
6. Beberapa potong buah segar untuk topping
7. Essens buah untuk aroma
b.  Langkah Cara Membuat Puding Sederhana dengan Susu dan Buah:
1. Siapkan satu panci untuk merebus adonan ukuran sedang.
2. Masukkan gula pasir dan agar agar ke dalam panci. Aduk hingga keduanya    tercampur rata.
3. Masukkan susu kental manis kemudian aduk kembali. Pastikan tidak menggumpal.
4. Tuang susu cair. Aduk lagi agar semua bahan tercampur rata.
5. Tuangkan air matang. Aduk.
6. Hidupkan kompor dengan api sedang. Aduk adonan di dalam panci hingga mendidih.
7. Setelah adonan mendidih beberapa saat, angkat panci dan diamkan selama 4-5 menit.
8. Tambahkan essens atau perasa makanan ke dalam panci adonan. Aduk hingga essens larut.
9. Dan  itu, tuang adonan puding ke dalam wadah.
10. Tata beberapa potong buah kesukaan kamu di atas puding. Tanam setengah bagian potongan buah ke dalam puding. Masukkan ke dalam lemari es setelah uap panas hilang seluruhnya.
11. Setelah dingin, keluarkan dari lemari es dan sajikan.

2.2  Pembahasan
2.2.1  Cara Membuat Puding

a.  Alat dan Bahan Yang Digunakan:
1 Bungkus agar-agar putih tanpa rasa

1 kaleng susu kental manis

susu putih cair (bisa yang manis atau yang tanpa rasa jika tidak suka terlalu manis)

3 sendok makan gula pasir (bisa ditambah atau dikurangi)

3 gelas air matang, jangan gunakan air dingin (ukuran gelas biasa)

Beberapa buah segar untuk topping


b.  Cara Membuat Puding:
Siapkan satu panci untuk merebus adonan ukuran sedang.

Masukkan gula pasir dan agar agar ke dalam panci.

Masukkan susu kental manis.

Tuangkan susu cair.

Tuangkan air matang. Setelah itu di Aduk.

Hidupkan kompor dengan api sedang. Aduk adonan di dalam panci hingga mendidih.

Setelah adonan mendidih beberapa saat, angkat panci dan diamkan selama 4-5 menit.

Setelah  itu, tuang adonan puding ke dalam wadah.

Tata beberapa potong buah kesukaan kamu di atas puding. Tanam setengah bagian potongan buah ke dalam puding. Masukkan ke dalam lemari es setelah uap panas hilang seluruhnya.

Setelah dingin, keluarkan dari lemari es dan sajikan.


2.3 Hasil Penelitian
        Percobaan  membuat   puding  buah-buahan  kami lakukan  pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2016 di rumah Andra di komplek  BDI Block A1 No. 7.  Pertama-tama kami menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan.  Selanjutnya buah apel kami potong  dadu. Air kami masak bersama agar-agar, susu, gula sampai mendidih,  kemudian apel kami masukkan. Namun pada saat percobaan pertama kami mengalami kegagalan karena kami salah memilih bahan yaitu agar-agar yang dipilih adalah agar-agar rasa rumput laut. Seharusnya agar-agar yang digunakan adalah agar-agar tanpa rasa. Selanjutnya kami melakukan percobaan yang kedua dan berhasil yaitu puding rasa buah-buahan.

 

BAB III
PENUTUP



Share This :



sentiment_satisfied Emoticon